Hidayatullah.com– Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, meminta para kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan seluruh pemuda Indonesia harus siap menghadapi perkembangan zaman.
Selain itu, Menpora juga meminta mereka untuk terus menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Menpora, dalam menghadapi bonus demografi nanti, pemuda memiliki peran penting untuk menjadi pondasi perkembangan bangsa.
“Menjaga ideologi Pancasila dan NKRI adalah tugas yang harus dilakukan oleh para pemuda dengan baik,” ujarnya siaran pers diterima hidayatullah.com, Kamis (12/12/2019).
Semalam, Menpora membuka acara Muktamar XI KAMMI di Atria Hotel, Malang, Jawa Timur, Rabu (11/12/2019).
Dalam sambutannya, Menpora Zainudin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menitipkan salam kepada para kader KAMMI.
Muktamar XI KAMMI mengambil tema “Cipta Karya Dan Kolaborasi Sambut Kejayaan Negeri”. Muktamar dihadiri sekitar 1.000 orang delegasi yang berasal dari pengurus daerah dan wilayah se-Indonesia serta perwakilan KAMMI luar negeri.
“Saya hadir di sini mewakili Presiden dan sebagai Menpora berharap banyak kepada KAMMI memberikan kontribusi yang baik untuk negeri ini,” ujarnya yang menandai pembukaan Muktamar XI dengan pemukulan gong.
Menurut Menpora, misi Presiden saat yaitu menguatkan sumber daya manusia yang unggul.
“Ini adalah tugas kita bersama, pemuda Indonesia harus unggul dalam segala hal, harus inovatif, memiliki ide yang menarik serta tangguh dalam menghadapi perkembangan zaman. Menciptakan pemuda yang berdaya saing dalam wirausaha juga sangat penting. Dan itu menjadi salah satu program unggulan di Kemenpora,” sebutnya.
Sedangkan Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI periode 2017-2019, Irfan Ahmad Fauzi dalam sambutannya mengatakan, kader KAMMI harus selalu memperhatikan perubahan zaman.
“Relevan atau tidaknya gerakan yang kita buat harus memiliki dampak yang jelas,” ujarnya.
Irfan pun menegaskan kembali posisi KAMMI sebagai organisasi mahasiswa serta generasi muda Islam.*