Hidayatullah.com– Salah satu peserta Reuni 212 di Jakarta, Ahad (02/12/2018), Muhammad Idris, meninggal dunia usai mengikuti reuni Aksi Bela Islam III (212) tersebut.
Tadi pagi, Senin (03/12/2018) kata Ketua Media Center Reuni 212, Novel Bamukmin, Persaudaraan Alumni (PA) 212 bertakziyah dan mengantarkan jenazah almarhum Muhammad Idris ke pemakaman umum Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam acara pemakaman itu, Novel memberikan tausyiah.
Ia mengaku, habis mendengar kabar ada peserta yang meninggal, Ketua Umum PA 212 langsung menginstruksikan jajaran dan simpatisan PA 212 untuk takziyah dan menshalatkan jenazah.
PA 212, kata dia, juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum.
“Santunan ala kadarnya saja. Yang penting perhatian dan kehadiran buat keluarga almarhum sangat dikedepankan,” ujarnya kepada hidayatullah.com, Senin (03/11/2018).
Novel menjelaskan, almarhum Muhammad Idris adalah warga kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Idris meninggal di usia 53 tahun.
Kata Novel, alamarhum punya sakit jantung. “Kecapean juga.”
Baca: Reuni yang Bikin Meriang
Reuni Akbar 212 yang digelar Ahad (02/12/2018) adalah gerakan simpatik atas aksi yang dilakukan tujuh juta warga Indonesia pada 2 Desember 2016 yang menuntut keadilan atas penistaan terhadap ayat suci Al-Qur’an oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok akhirnya diputuskan bersalah dengan vonis 2 tahun penjara oleh hakim atas kasus penodaan agama pada Mei 2017. Ahok kini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.* Andi