Hidayatullah.com–Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, hari Ahad (2/12/2018), membantah kabar heboh di media sosial yang menyebutkan bahwa dirinya sudah wafat dan digantikan oleh “pemeran pengganti”.
Buhari, yang mencalonkan diri dalam pilpres Februari 2019, tahun lalu selama lima bulan menghabiskan waktunya di Inggris guna menjalani perawatan medis. Apa penyakit yang dideritanya tidak diungkapkan.
Kabar yang merebak di media sosial –dan ikut disebarkan oleh lawan-lawan politiknya– menyebutkan bahwa Buhari digantikan oleh pria bernama Jubril asal Sudan yang mirip dengannya.
“Ini saya yang sesungguhnya, saya jamin. Saya tak lama lagi akan merayakan milad ke 76 tahun dan saya masih kuat,” kata Buhari di hadapan warga Nigeria dalam pertemuan hari Ahad di sebuah aula di Polandia seperti dilansir Euronews. Pernyataan itu merupakan jawaban Buhari atas pertanyaan soal Jubril.
“Banyak orang berharap saya mati ketika saya sakit,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa mereka yang menyebarkan rumor tentang dirinya kurang beragama.
Kantor kepresidenannya mengirimkan surat yang disebar lewat email berisi bantahan tersebut di atas, dengan judul “It’s Real Me, President Buhari Responds to Cloning Allegation.”*