Hidayatullah.com– Nomor telepon seluler (handphone/HP) ulama kondang dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pembajakan itu dimanfaatkan oleh pembajak untuk mengirimkan pesan singkat yang mengklaim “dukungan UAS” kepada paslon 01.
Dai tersohor asal Pekanbaru, Riau, tersebut pun meminta warga masyarakat agar berhati-hati serta mewaspadai penipuan yang mendompleng nama UAS.
“Nomor handphone saya dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Harap hati-hati dan waspada atas berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan saya,” ungkap UAS singkat lewat akun Instagram resminya, Rabu (17/04/2019) pantauan hidayatullah.com sekitar pukul 15.15 WIB pada hari digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Indonesia.
Warganet pun menyampaikan kecamannya atas pembajakan tersebut. Pengguna media sosial menyatakan dukungannya kepada UAS agar tetap istiqamah berdakwah.
Akun @anggaprim, misalnya, menulis, “Dulu Rosulullah pun mengalami dibenci difitnah di usir,tp DIA BENAR. Tdk sedikitpun berkurang kemuliaannya. Ustad UAS tdk seMulia Rosul tp kurang lbh analoginya sptnya sama.yg membenci ya org yg yaa sama spt jaman Rosul mgkn ? we love u UAS.cuma di jaman pemerintahan ini ulama TERUSIR,TERFITNAH,TERTEMBAK gas air mata,DICELA,dsb.tp pemerintah DIAM.cuma pemerintahan ini. Ini negara dgn mayoritas muslim terbesar kan ya.? #ironi.”
“Semoga ustad UAS selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala. Amin # saveuas,” tulis @anzarprada92 mengomentari unggahan UAS tersebut.
“Nomor UAS aja dibajak apa lagi hasil quick count,” tulis @rull_pgpi.
Sebelum kasus pembajakan nomor HP-nya, UAS telah diserang dengan fitnah lewat akun Twitter Said Didu yang diretas pihak tak bertanggung jawab.*