Hidayatullah.com- Bagaimana cara menangkal penularan virus corona (covid-19) asal China yang mematikan dan telah menelan beribu-ribu korban jiwa itu?
Majelis Ulama Indonesia mengajak semua elemen bangsa, khususnya umat Islam, selain mendekatkan diri kepada Allah, juga melakukan ibadah dan tindakan kesehatan.
Antara lain, jelas Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi, dengan berwudhu secara benar dan sempurna, serta menggunakan sabun saat mencuci tangan.
Baca: MUI: Dekatkan Diri pada Allah, Virus Corona Bisa Jadi Peringatan
“(MUI) mengajak umat Islam agar memperbanyak wudhu sesuai tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya saat mencuci kedua tangan (ghaslul kaffaini) agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar diyakini lebih bersih, saat berkumur (tamadhmudh), dan saat membersihkan hidung (instinsyaq).
Karena, sesuai keterangan para ahli, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus corona,” jelas Kiai Muhyiddin di Jakarta dalam tausiyahnya “Menangkal dan Menghadapi Penyebaran Virus Corona“, Selasa (03/03/2020).
Selain itu, terkait pencegahan virus corona, MUI meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang Islami, dimulai dengan makanan, minuman, pakaian, dan muamalah, demi meraih ridha Allah Subhanahu Wata’ala sesuai perintah agama.
Kiai Muhyiddin lantas mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 168 yang terjemahannya berbunyi:
“Wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak Kami haramkan dan yang baik-baik.”
Baca: MUI Imbau Umat Mendekatkan Diri pada Allah Sikapi Corona
Selain itu, MUI mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar terhindar dari musibah virus corona asal China.
MUI mengajak umat Islam memperbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah, meninggalkan perilaku dzalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan.
“Karena penyebaran virus corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah Subhanahu Wata’ala agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” ujar Kiai Muhyiddin.*