Hidayatullah.com– Warganet dihebohkan dengan foto dan video yang menampilkan awan raksasa yang tampak seperti tsunami di Aceh, Senin (10/08/2020). “Tadi pagi,” ujar Sumardi salah seorang warga Aceh kepada hidayatullah.com saat dikonfirmasi sekitar pukul 14.18 WIB.
Dalam video yang diunggah Sumardi tampak gumpalan awan memanjang terlihat seperti ombak besar yang hendak menerjang. Penampakan awan “tsunami” direkam dari dekat Masjid Raya Meulaboh.
Menurut informasi dihimpun, penampakan awan “tsunami” itu terlihat antara lain di Kota Meulaboh. Perbincangan mengenai “Meulaboh” pun menjadi trending topic di media sosial Twitter.
“Keadaan kota aku hari ini…
Kota meulaboh. Aceh Barat. Provinsi Aceh..
Ada yg tau ini kenapa…?
Awannya macam asap nuklirr..
Merinding liatnya..,” kicau akun @jedaann_, Senin, sebagai keterangan pada video awan “tsunami” yang diunggahnya.
“Yaa Rabb, semoga kami dijauhkan dari bencana.. Aamiin
Kondisi langit pagi tadi di Meulaboh, Aceh Barat. Dan di Banda Aceh juga tadi Pagi sempat ada badai angin dan hujan,” twit dari @embun____ yang juga mengunggah video dengan penampakan sejenis.
“Fenomena awan raksasa di Meulaboh, Aceh, tadi pagi. Prakirawan BMKG Nagan Raya, Rezky P Hartiwi mengatakan, fenomena alam tersebut merupakan awan arcus. “Ini termasuk dalam kategori awan Arcus. Awan ini memang tergolong awan rendah dengan single level,” kata Rezky,” kicau @giewahyudi.
Sebagaimana diketahui, pada Senin (10/08/2020) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, fenomena alam awan hitam panjang menyelimuti langit pantai barat meliputi Aceh Barat dan Nagan Raya.
Menurut Pihak Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) Stasiun Metorologi di Nagan Raya, fenomena alam itu adalah awan arcus.
Fenomena alam awan arcus di Nagan Raya sempat direkam oleh sejumlah warga karena jarang terjadi. Tampak awan yang cukup panjang menyelimuti langit menjadi suasana bertambah gelap. Akan tetapi, sekitar setengah jam kemudian, angin kencang datang disertai hujan lebat.
Pihak BPBD Nagan Raya mengaku sejauh ini belum ada laporan kerusakan dampak angin kencang. “Hanya pohon yang ada tumbang di Ujong Fatihah,” sebut Agus Salim, tim Pusdalops BPBD Nagan Raya kutip Serambinews.com Senin pukul 11:29 WIB.
Selain tentang awan “tsunami” di Aceh, kabar viral hari ini juga terkait erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Senin (10/08/2020).
Dalam video yang viral pantauan hidayatullah.com, tampak gumpalan abu vulkanik menjulang tinggi ke langit. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara Riadil Akhir Lubis dilansir Antara, erupsi itu mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak (kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut). Erupsi katanya terjadi sekitar pukul 10.16 WIB.
Menurut warganet, kondisi desa terdekat dengan Gunung Sinabung jadi gelap akibat erupsi tersebut. “Kondisi saat ini di desa Naman Teran yang merupakan desa terdekat dengan Gunung Sinabung,” tulis akun @ajiprayoga_, Senin.
Menurut keterangan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Senin (10/08/2020), tingkat aktivitas Gunung Sinabung di Sumatera Utara sejak tanggal 20 Mei 2019 pukul 10.00 WIB diturunkan menjadi Level III (Siaga).
“Gunungapi Sinabung (2.460 m dpl) mengalami erupsi sejak tahun 2013. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 8 Agustus 2020, berupa letusan freatik menghasilkan tinggi kolom erupsi 1000 meter di atas puncak. Warna kolom erupsi teramati kelabu hingga coklat.
Gunung api tertutup Kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga kencang ke arah timur dan tenggara,” sebut keterangan tersebut dikutip hidayatullah.com.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diimbau agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung Badan Geologi dan PVMBG, Senin (10/08/2020), kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Warganet mengajak masyarakat untuk banyak-banyak berdoa agar negeri ini senantiasa dijauhkan dari bencana.
“Awan arcus di meulaboh aceh senin pagi…
Semoga tidak ada hal yg serius
Dan selalu dalam lindungan Allah SWT
Kota serambi makkah yg meninggalkan sekeping rindu disana….
Salam Santun,” twit dari @VADUKA___KOLAK.
“Sinabung meletus lagi, di Meulaboh heboh soal awan yang dimaknai beragam. Mari berdoa pada Allah SWT, semoga tidak terjadi apa-apa..,” ajak Budhi Hermanto @budhihermanto.*