Hidayatullah.com — Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali terlihat mengamuk di muka umum. Kejadian ini terekam dalam video saat ia berkunjung ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/10/2021). Dalam video yang viral di media sosial itu, Risma marah sambil menunjuk-nunjuk mahasiswa dan aktivis yang saat itu protes mengenai distribusi bantuan sosial (bansos).
Melihat kejadian itu, Ketua MUI, Cholil Nafis menyindir perlakuan Risma yang sering emosional. “Tanda orang sehat jiwa kepemimpinannya adalah yang mampu menahan emosi dan mengelola emosinya menjadi energi,” ujar Kiai Cholil melalui cuitan di Twitternya, Kamis (14/10/2021).
Kiai Cholil mengatakan, Islam mengajarkan puasa sebagai terapi menahan emosi bukan berarti tidak emosi. Sabar menjadi pijakan lapang dada untuk menghadapi kenyataan. Meskipun harus bertindak tegas.
Menurutnya, tidak elok seorang menteri ngomel ditempat umum, hal itu bisa membuat yang bersangkutan menjadi malu. Ia menyarankan agar teguran itu disampaikan dengan cara yang baik.
“Seringkali para suami itu diam kalau diomelin istri begitu juga pegawai kalau diomelin menteri. Cuma kali ini ada yang melawan diomelin Menteri. Di tempat umum itu hindari ngomelin orang karena itu merasa dipermalukan. Cari cara yang baik dalam menyampaikan teguran meskipun anda menteri,” ujar kiai Cholil.
Sebagaimana diketahui, eks Walikota Surabaya, Risma terlihat marah dan menyela penjelasan warga yang menuntut keadilan distribusi bantuan sosial. “Sebentar kamu jangan fitnah aku ya. Dengerin, kamu berhak ngomong saya juga berhak ngomong. Sekarang mana datamu, kalau kamu mau memperjuangkan,” kata Risma sambil menunjuk orang yang bersangkutan.
Kericuhan itu terjadi tak lama setelah warga menyambut kedatangan Mensos Risma di Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Rabu (13/10/2021), kemarin.*