Hidayatullah.com — Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah & Aisyiyah, Sofyan Anif menyampaikan bahwa demokrasi ala Muhammadiyah itu dalam rangka berikhtiar memilih pimpinan yang amanah. Baik terpilih atau tidak, tetap bisa berkhidmat di Muhammadiyah. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam Sidang Tanwir Pra-Muktamar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
“Kami manfaatkan semua ruang yang ada dan mungkin tampak agak sederhana tetapi tetap modern, tetap berbasis IT, sebagaimana menjadi harapan kita semua bahwa semua kegiatan yang kita tampilkan dalam Muktamar ini akan kita desain berbasis IT, maka tentu menjadi satu kebanggaan bagi kita semua,” kata Sofyan di Auditorium Mohammad Dzaman, tempat pembukaan sidang Tanwir, Jumat (18/11/2022).
Hal lain, Sofyan meminta kepada semua peserta Muktamar Muhammadiyah yang datang ke Solo ini untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap kondusif.
“Ini menjadi satu keunggulan barangkali dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan yang sama yang dilakukan oleh organisasi lain. Sekali lagi kami mohon bantuan bapak-bapak semua pimpinan wilayah untuk menyampaikan kepada seluruh peserta, agar tetap menjaga lingkungan yang kondusif,” ucap Sofyan.
“Gelorakan semangat bermuhammadiyah dalam rangka untuk syiar dakwah Islam yang gembira dan menggembirakan,”sambungnya.
Terakhir, Sofyan menuturkan permohonan maaf apabila ada beberapa kekurangan-kekurangan, baik dalam fasilitas yang disediakan maupun pelayanan yang diberikan.
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin tentunya namun mungkin ada beberapa kekurangan-kekurangan di sana kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” bebernya.*