Hidayatullah.com– Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy meminta pemerintah mengembalikan sekitar 500 imigran asal Timur Tengah yang ada di Pekanbaru, Riau ke negara masing-masing.
“Saya minta pemerintah merelokasi bahkan mengembalikan imigran itu ke negaranya masing masing di Pekanbaru. Keberadaan imigran dari berbagai negara Timur Tengah ini meresahkan masyarakat,” kata Lukman Edy dalam rilis usai usai melakukan kunjungan kerja ke Riau hari Rabu dikutip Antara.
Ia menambahkan, selain meresahkan masyarakat Pekanbaru, jumah imigran itu terus bertambah.
“Aktivitas orang asing tersebut terlalu bebas dan meresahkan selama berada di penampungan. Mereka bebas berkeliaran dimana saja, sementara yang mengawasi tidak ada. Buruknya lagi, laporan dari masyarakat, imigran itu juga melakukan aktivitas prostitusi,” kata mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal itu.
Kata Lukman Edy, para imigran itu bebas berkeliaran tanpa identitas.
“Jangan jadikan Pekanbaru ini jadi tempat penampungan imigran, jika tidak dibarengi pengawasan yang ketat. Karena walau bagaimanpun mereka ini adalah orang asing, dan hari ini sudah mulai mengancam keamanan dan kenyamanan masyarakat. Sekitar lima ratusan imigran itu banyak yang usil dan tidak menghormati penduduk sekitar pengungsian. Ini akan jadi masalah tersendiri,” demikian Lukman Edy.
Sebelum ini, masyarakat mengaku resah ulah imigran. Keberadaan para imigran juga dinilai sudah menyentuh semua fasilitas umum seperti mal, pasar tradisional dan rumah ibadah ini di khawatirkan dimanfaatkan oleh mereka untuk menyebarkan faham yang mereka anut. [Baca: Lakukan Aktivitas Sesuka Hati, Imigran Ilegal Pekanbaru Perlu Identitas Khusus]
Bukan hanya itu, dengan bekal fisik mereka tidak jarang menggaet para wanita setempat yang ditakutkan menjadi alat menyebarkan pemahaman yang mereka anut.*