Hidayatullah.com– Situasi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) sudah kondusif. Aktivitas warga dikabarkan sudah berjalan normal.
Masyarakat pun diingatkan untuk mewaspadai isu-isu negatif, terutama di media sosial (medsos), yang dapat memancing peristiwa serupa dengan di Tanjungbalai.
“Keadaan sudah kondusif sekarang,” ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Sumut Luqman Hakim kepada hidayatullah.com, Ahad pagi, 26 Syawal 1437 (31/07/2016).
“Aparat sebagian udah ditarik, sebagian masih berjaga-jaga,” tambahnya menggambarkan kondusifitas tersebut berdasarkan laporan jamaahnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku akan memburu penyebar isu negatif di medsos yang diduga menjadi biang keladi kejadian berbau SARA di Tanjungbalai.
“Kerusuhan di Tanjungbalai itu adalah kesalahpahaman antara tetangga semata,” ujar Tito usai berdialog dengan tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Mapolda Sumut di Medan, Sabtu (30/07/2016) dikutip Antara.
Namun, menurutnya, kesalahpahaman itu diunggah di medsos dengan dibumbui isu negatif yang menyulut peristiwa pada Sabtu dinihari itu.
Tito pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi, terutama dengan isu-isu negatif. [Baca juga: Penyelesaian Rusuh Tanjungbalai, Wapres: Serahkan ke Polisi!]
Soal dugaan orang atau kelompok yang memprovokasi atau bertanggung jawab dalam peristiwa itu, Tito justru meminta masyarakat tidak berspekulasi.
Ia menegaskan, pemerintah daerah, Polri, TNI, dan tokoh beragama di daerah lain telah sepakat untuk menenangkan masyarakat, termasuk melokalisasi masalah itu agar tidak merembet ke daerah lain.
Tito mengaku telah berdiskusi dengan tokoh agama dan unsur Forum Kerukunan Umat Beragaga (FKUB) di Sumut. Saat itu ia mengapresiasi FKUB Sumut yang bergerak cepat menyelesaikan masalah.
Situasi di Tanjungbalai telah terkendali, apalagi Kapolda Sumut Irjen Pol. Raden Budi Winarso turun langsung ke Tanjungbalai. “Berikan waktu kepada Kapolda, Pangdam, dan FKUB untuk menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Ia berharap warga Sumuut mempertahankan kerukunan dan kekompakan mereka. [Baca juga: Ini Kesaksian Sebagian Warga Soal Kerusuhan di Tanjungbalai]*