Hidayatullah.com & Sahabat Al-Aqsha.com– Pada Pukul sebelas waktu setempat (15:00 WIB) nanti, kafilah pembebasan Freedom Flotilla diperkirakan akan berhadapan dengan armada laut zionis Israel.
Menurut Nurazman, anggota dewan syura yang mewakili Indonesia – Malaysia di kafilah, pada saat itu, diperkirakan jarak kafilah dengan Gaza tinggal 40 kilometer. Kemungkinan terburuk, kata Nurazman, Israel akan berusaha membajak kapal dan mengarahkannya untuk berlabuh di Ashdod, Israel.
“Tujuan kita ada berlabuh di Gaza, bukan di Israel. Jika mereka menghalangi, kita tetap akan menerobos masuk ke Gaza,” kata Nurazman kepada delegasi Indonesia – Malaysia dalam musyawarah usai shalat subuh, 28/5.
Meski dibayangi ancaman serius, namun para peserta kafilah di Kapal Mavi Marmara tetap beraktifitas seperti biasa. Sebagian peserta terlihat membaca al-Qur`an di buritan kapal, sebagian menyantap sarapan, sebagian lainnya kembali terlelap usai melaksanakan shalat Subuh.
Salaam, staf IHH dari suku Kurdi yang bertugas menjaga ruang wartawan mengatakan, “Kita akan tabrak mereka (Israel) jika menghalangi”. [sur/wpr/snt/hidayatullah.com]
Salurkan Bantuan Anda untuk Palestina melalui; Sahabat Al-Aqsha & Hidayatullah.com