Hidayatullah.com—Yordania pada Ahad mengecam pelanggaran maraton di Masjid Al-Aqsha oleh penjajah. Baru-baru ini polisi Israel mengizinkan ratusan ekstremis Yahudi menerobos masuk masjid suci pada hari sebelumnya, kutip Xinhua.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Deifallah Fayez menyebutkan bahwa serangan terus-menerus itu merupakan pelanggaran yang jelas terhadap status quo hukum dan sejarah, hukum internasional serta komitmen Israel, menurut pernyataan kementerian.
Pejabat Yordania itu menggarisbawahi bahwa Masjid Al-Aqsha adalah tempat ibadah “hanya untuk Muslim” dan meminta agar penjajah Israel menghentikan pelanggaran dan provokasi mereka.
Fayez juga mendesak masyarakat internasional untuk mengemban tanggung jawab mereka dan menekan Israel supaya mengakhiri pelanggaran yang sedang berlangsung di Masjid Al-Aqsha.*
Baca juga: Zionis Terus Hancurkan Bukti Sejarah Islam, Kali ini Tangga yang Mengarah ke Masjidil Aqsha