Hidayatullah.com–Perdana Menteri pemerintahan Palestina di Gaza dan pemimpin Hamas, Ismail Haniyya, menyatakan bahwa pemerintahannya dengan didukung Pangeran Qatar dan para pemimpin Mesir, akan memulai rekonstruksi sesegera mungkin.
Ia mengatakan, ada komitmen resmi, khususnya dari Qatar, untuk membangun kembali apa yang telah dihancurkan Israel selama perang di Gaza.
Bank Islam di Jeddah membantu 137 juta dolar, yang akan digunakan dalam membuka jalan, rehabilitasi dan membangun sistem pembuangan limbah, dan untuk membangun sekolah.
Ia juga mengatakan bahwa lembaga-lembaga internasional, termasuk UNDP, yang tidak dapat melaksanakan supervisi setiap pembangunan yang bahan-bahan materialnya berasal dari selundupan melalui terowongan, “Tapi, setelah mereka menemukan bahwa orang-orang mulai proses rekonstruksi, lembaga itu memberitahu pemerintah bahwa bahan-bahan material itu bisa digunakan, demikian Arabs48 memberitakan, sebagaimana dimuat IMEMC News, Minggu (8/5).
Ribuan warga Palestina di Gaza bekerja di sektor konstruksi, tetapi mereka tidak memiliki pekerjaan setelah pengepungan Israel, termasuk tidak memperoleh kebutuhan dasar, terutama bahan bangunan.
Haniyya mengatakan bahwa 13.000 pekerja di Gaza saat ini bekerja di Gaza, dan pemerintah menyantuni jutaan dolar kepada keluarga yang membutuhkan. Uangnya berasal dari pajak rokok dan bahan bakar diselundupan. Uang itu juga digunakan untuk menutupi sebagian biaya untuk merehabilitasi infrastruktur Gaza.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dia meminta pemerintah baru untuk melanjutkan proyek ini setelah mengambil alih kekuasaan.*