Hidayatullah.com–Gerombolan pemukim Zionis, hari Rabu (13/03/2013) pagi menyerbu halaman Masjidil Aqsha dari arah gerbang Mugharobah di tengah pengawalan ketat aparat kepolisian Zionis.
Saksi mata dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC) menyatakan, puluhan pemukim Zionis sejak pagi menyerbu halaman al-Aqsha dengan pengawalan polisi, mereka berkeliling dan melakukan ritual Talmud.
Menurut saksi mata, polisi Zionis melarang para mahasiswi memasuki Masjidil Aqsha, dan menyuruh mereka menandatangani keputusan menjauhi Masjidil Aqsha, namun para mahasiswi Palestina tersebut menolaknya.
Hancurkan Araqib Ke 48 Kali
Sementara itu, sejumlah bulldozer Zionis, Rabu dini hari juga menghancurkan sejumlah rumah warga di Araqib, Nagev Selatan Palestina 48 untuk yan ke 48 kalinya secara berturut-turut.
Gerakan Islam di Nagev menegaskan, operasi penghancuran yang dilakukan salah satu yayasan Zionis bertujuan menakut-nakuti warga. Namun kami tegaskan, bahwa kami tidak akan pernah merasa takut untuk terus memperjuangkan hak-hak kami di tanah kami sendiri, dengan segala cara dan kemampuan yang ada.
Ia menyerukan para pemilik tanah untuk bersatu dalam melindungi hak milik mereka dari rencana pengusiran sistematis yang mereka lakukan di belakang janji-janji dusta mereka dengan program solusi untuk masyarakat baduy Arab di Nagev.*