Hidayatullah.com — Pasukan “Israel” menembak dan melukai seorang pria Palestina di dekat kota Betlehem di Tepi Barat yang diduduki selatan pada hari Senin (13/09/2021), lansir Middle East Eye.
Mahmoud Bello Thawabteh, seorang penduduk kota Beit Fajjar berusia 27 tahun, terluka di dekat Gush Etzion, sebuah pemukiman besar antara kota Hebron dan Bethlehem, kantor berita resmi Otoritas Palestina (PA) Wafa melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, tentara Zionis “Israel” mengklaim bahwa pihaknya menembak Thawabteh karena ia berusaha untuk menikam seorang tentara dengan obeng di persimpangan Gush Etzion, menambahkan bahwa tidak ada orang “Israel” yang terluka.
Rekaman di media sosial menunjukkan Thawabteh terbaring terluka di tanah, sementara pasukan “Israel” mendorong seorang paramedis yang tampaknya mendekat untuk membantunya.
#شاهد: إصابة شاب فلسطيني برصاص الاحتلال شمال الخليل pic.twitter.com/T3csn0VHCm
— المركز الفلسطيني للإعلام (@PalinfoAr) September 13, 2021
Dia kemudian dirawat di rumah sakit di pusat medis Shaare Zedek di Yerusalem, di mana kondisinya masih belum jelas.
Pekan lalu, seorang dokter Palestina dibunuh oleh pasukan Zionis “Israel” di Yerusalem Timur yang diduduki, yang terakhir mengklaim dia telah berusaha untuk melakukan serangan penikaman.
Beberapa warga Palestina juga terluka selama protes di kota-kota Tepi Barat yang diadakan dalam solidaritas dengan tahanan yang melarikan diri dari penjara “Israel” Gilboa pada 6 September.
Empat dari enam pelarian ditangkap selama akhir pekan di “Israel”.*