Hidayatullah.com–Anggota Knesset (Parlemen) Zionis-Israel dari Partai Buruh, Nehman Yeshaye menegaskan, pemerintahan Benyamin Netanyahu gagal dalam agresi ke Gaza, terutama dalam melindungi warga zionis di kawasan Palestina jajahan.
Dalam pernyataannya kepada harian Maarev zionis, Senin (25/08/2014) dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), Yeshaye menyatakan, pemerintahan Netanyahu tak memiliki rencana dan tak mampu menyelesaikan persoalan keamanan di kawasan pemukiman zionis di wilayah Selatan.
Menurutnya, warga di kawasan perbatasan Gaza hidup dalam kesulitan besar, sementara pemerintahan Netanyahu gagal mencari solusi bagi kesulitan yang mereka hadapi.
Anggota legislatif zionis ini meminta pemerintah Israel menyiapkan rencana terpadu yang bisa dipresentasikan kepada warga zionis di kawasan Selatan, yang hendak meninggalkan rumah mereka, serta menyediakan tempat alternative bagi mereka sesegera mungkin.
“Tugas pokok Negara adalah melindungi keamanan warganya, jika hal itu tak dilakukan, berarti ada persoalan besar, “ ujar Yeshaye.
Pada saat yang sama ia mengkritik cara Netanyahu memenej perang. Dan menyatakan, jika kita tak memiliki rencana strategis menghadapi realitas ini, tak ada gunanya melanjutkan perang tanpa tujuan.
Sementara di sisi lain, Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer Hamas, Senin (25/08/2014) siang berhasil menyita pesawat mata-mata (drone) milik penjajah Zionis.
Situs resmi Al-Qassam menyebutkan, para pejuang mereka di komplek Syuja’iyah, Timur Gaza berhasil menyita pesawat drone milik zionis, namun tak ada informasi lebih detai lagi terkait hal ini.*