Hidayatullah.com–Gerakan Perlawanan Islamiyah (Harakah al-Muqawamah al-Islamiyah) atau HAMAS mengatakan bahwa penangkapan dan tuntutan yang dilakukan oleh Pemerintah Palstina di Tepi Barat tidak akan sanggup mengubur semangat Intifadah ntuk membebaskan Al-Quds.
“Hal itu akan gagal dengan idzin Allah di hadapan keinginan dan tekad rakyat kami di Tepi Barat, Al-Quds dan di dalam yang terjajah,” katanya dilansir Safa.ps Jumat, (21/11/2014).
Juru Biacara Hamas, Husyam Badron menerangkan bahwa penangkapan dan penggerebekan yang meningkat di tiga hari terakhir belakangan ini terhadap para aktivis dan kader yang ikut berpartisipasi dalam upaya pembebasan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
“(Itu) merupakan upaya musuh untuk mengubur semangat perlawanan yang sudah menjalar ke semua propinsi di Tepi Barat, Yerusalem dan Al-Aqsha,” tungkasnya.
Menutup keterangannya, Husyam Badron atas nama HAMAS mengajak seluruh rakyat Palestina untuk keluar pada “Jum’at Kemarahan” ini sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah. Dia juga menekankan bahwa persatuan rakyat dalam perlawanan akan sanggup membebaskan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.*