Hidayatullah.com–Para pemukim Yahudi melempari mobil-mobil warga Palestina yang melewati jalan al-Mahadzi dengan bebatuan di selatan kota Hebron pada hari Sabtu (7/11/2015), demikian kutip Maan news dari media Israel, Walla yang menyebutkan bahwa beberapa saat setelah peristiwa itu, sejumlah tentara Israel sampai di tempat kejadian dan menyuruh pemukim Israel untuk kembali ke kawasan pemukiman Israel.
Media tersebut menambahkan bahwa tidak ada korban yang terluka dalam serangan tersebut serta menunjukkan bahwa militer Israel memperlakukan para pelempar itu dengan lembut meski menimbulkan kerugian bagi pemilik mobil, berbeda saat menghadapi demonstran Palestina.
Tentara Israel seringkali justru memberi mereka perlindungan dan tidak menahan para pelempar itu kecuali jika mereka menyerang tentara mereka sendiri. Di sisi lain, rakyat Palestina justru diperbolehkan untuk ditembak jika berani melempari tentara penjajah Israel dengan batu dan petasan (baca, Lempar Batu dan Petasan, Rakyat Palestina Diizinkan Ditembak).*Auliya El Haq/Kairo