Hidayatullah.com–Empat pemuda Palestina telah ditembak mati setelah melancarkan serangan penembakan dan penusukan di wilayah Tel Aviv dan Jerussalem, pada hari kedatangan Wakil Presiden AS Joe Biden di Israel di tengah-tengah gelombang perlawanan.
Seorang turis Amerika terbunuh dan 12 lainnya terluka dalam serangan: penusukan di Jaffa; penembakan di Jerusalem; penusukan di Jerusalem; dan satu lainnya di Petach Tikva, Tel Aviv pada Rabu (09/03/2016) seperti dilaporkan MiddleEastEye.
Di Jaffa, seorang pemuda Palestina ditembak mati oleh polisi Israel setelah menusuk dan melukai 10 orang dekat pelabuhan kota dan wisata pantai. Satu dari korban, diidentifikasi sebagai seorang turis Amerika, dilaporkan tewas sesaat setelah kejadian.
Di Jerusalem Timur, seorang Palestina melepaskan tembakan dan menyebabkan dua petugas polisi Israel terluka berat sebelum akhirnya dia ditembak mati, kata otoritas Israel dan petugas medis. Kepolisian mengatakan bahwa penyerang saat itu membawa sebuah senjata otomatis.
Di Tel Aviv, seorang pemuda Palestina diduga menusuk seorang Yahudi ultra-Orthodox di sebuah toko minuman alkohol di Petach Tikva. Korban dan pemilik toko melawan balik, merebut senjata pemuda itu dan membunuhnya, ujar polisi.
Sebelumnya, seorang wanita Palestina diduga berusaha menusuk polisi Israel di Kota Lama Jerusalem sebelum akhirnya ditembak.
Serangan di Jaffa berlokasi tidak jauh dari tempat di mana wakil Presiden AS Biden bertemu mantan Presiden Israel Shimon Peres.
Biden “mengutuk dalam istilah yang paling kuat serangan yang terjadi di Jaffa pada saat pertemuannya dengan presiden Peres, dan mengomentari bahwa tidak ada pembenaran dalam tindakan teror seperti itu,” perwakilannya mengatakan.
“Dia menyatakan kesedihannya atas hilangnya nyawa penduduk Amerika dan berbelasungkawa pada keluarga dari penduduk Amerika yang terbunuh dalam serangan, serta berharap agar para korban terluka dapat segera sembuh.”
Departemen Negara AS mengidentifikasi korban tewas sebagai Taylor Allen Force, seorang veteran tentara AS dan penduduk asli Texas berumur 29 tahun.
Serangkaian serangan tersebut merupakan bagi penduduk Palestina merupakan bagian dari Intifada Ketiga (Intifada al-Quds) yang dimulai sejak Oktober dengan total 183 penduduk Palestina, 28 Israel, satu orang Amerika, satu orang Sudan dan satu orang Eritrea telah terbunuh.
Kebanyakan dari penduduk Palestina yang terbunuh diduga sedang membawa pisau, senjata, atau akan melakukan serangan tabrak mobil, menurutu Otoritas Palestina.
Sedangkan yang lain ditembak mati oleh pasukan Israel pada saat demontrasi.
Biden berada di sana secara terpisah untuk menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Rabu.*/Nashirul Haq AR