Hidayatullah.com–Kelompok-kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza menyetujui gencatan senjata selama penjajah Israel menghentikan tembakan, demikian Harakah al Muqawammah Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam/Hamas) dalam pengumuman hari Rabu dikutip Anadolu Agency.
“Setelah perlawanan berhasil dalam menghadapi agresi [Israel] … ada banyak mediasi dalam beberapa jam terakhir,” kata petinggi Hamas Dr Khalil al-Hayyah dalam sebuah pernyataan.
“Sebuah kesepakatan telah dicapai untuk kembali ke kesepakatan gencatan senjata [2014] di Jalur Gaza. Faksi-faksi perlawanan akan mematuhinya selama pasukan pendudukan melakukan hal yang sama,” tambah dia.
Al-Hayyah tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan ini.
Baca: Roket Pejuang Lukai 5 Warga ‘Israel’, Hamas dan Jihad Islam Siap Perang Terbuka
Belum ada komentar dari pihak Israel mengenai hal ini.
Pertengahan malam kemarin, terjadi saling serangan antara perlawanan Palestina di Gaza dan militer zionis Israel, media Israel menginformasikan agresi militer dilancarkan ke Gaza, dan akan dimulai pertengahan Rabu malam, tulis Palinfo.
Perlawanan Palestina menembakan sejumlah roket dari Gaza ke kawasan permukiman zionis di seberang Gaza, sementara pesawat Israel melancarkan serangan ke sejumlah sasaran Palestina.
Dua faksi perlawanan, Brigade al-Qassam dan Saraya al-Quds menginformasikan bertanggung jawab atas serangan roket, dan mengancam bahwa serangan penjajah Israel akan dibalas dengan serangan, darah dengan darah, dan perlawanan
Gerakan Fatah hari Rabu (30/05/2018), mengecam rencana kesepakatan gencatan senjata, atas rencana agresi yang dilakukan Israel terhadap Gaza. Pernyataan Fatah disampaikan beberapa jam pasca informasi adanya kesepakatan gencatan senjata.
Juru bicara Gerakan Fatah di Gaza, Athif Abu Saif dalam pernyataan di radio Suara Palestina, Athif menyebut Hamas sebagai pihak yang mengupayakan gencatan senjata.
Sementara itu, Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina menyampaikan apresiasi terhadap kelompok perlawanan di Jalur Gaza, yang mampu membuat perimbangan baru, dengan menyerang permukiman zionis, dalam rangkaian serangan balasan, atas kejahatan dan terorisme penjajah, sebagai pesan nyata bahwa kejahatan terhadap perlawanan dan rakyat Palestina akan dibalas dengan keras.
Dalam rilis yang muat Palestine Information Centre (PIC), Rabu (30/05/2018) faksi ini menegaskan kelompok perlawanan sukses membuat perimbangan baru, mematahkan arogansi militer dan teknologi zionis. Menurutnya, serangan balasan kelompok perlawanan Palestina, menegaskan kesiapan penuh untuk melanjutkan perlawanan rakyat dan sekaligus perlawanan bersenjata, dan membuktikan kesadaran penuh antara perjuangan bersenjata dan perjuangan rakyat.*