Hidayatullah.com—Kementerian Kesehatan memperingatkan 3 juta lebih penderita diabetes di Arab Saudi agar tidak melakukan kontak dengan hewan-hewan unta, lansir Arab News (2/3/2014).
Peringatan itu berlaku pula untuk orang yang sedang mendapatkan perawatan dengan obat-obatan yang memperlemah daya tahan tubuh seperti kortison, dan orang yang menjalani perawatan kanker atau transplantasi organ.
Wakil Menteri Kesehatan Dr Ziad Mishmish mengatakan, tindakan pencegahan tersebut ditujukan untuk menghindari infeksi coronavirus, meskipun cara penularan virus tersebut ke manusia belum diketahui pasti. Jumlah dan tipe virus pembawa penyakit itu juga belum diidentifikasi.
“Salah satu masalah utama yang dihadapi peneliti adalah rendahnya jumlah [sampel] pembawa virus,” kata Mishmish.
“Sudah 180 pasien diperiksa sejak penyakit itu ditemukan satu setengah tahun lalu,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, pengolahan data dan analisis semakin sulit sebab lokasi pasien yang saling berjauhan, serta bervariasinya usia dan jenis kelamin mereka.
Peringatan kementerian itu sejalan dengan saran dari lembaga kesehatan dunia WHO agar orang berpenyakit kronis tidak melakukan kontak dengan unta.
WHO menganjurkan orang mencuci tangan dengan baik apabila mereka melakukan kontak dengan unta, terutama jika terkena sekresinya yang berupa cairan.
Penelitan sebelumnya menunjukkan bahwa 74 persen hingga 99 persen unta membawa coronavirus.*