Para penuntut ilmu yang berkumpul di majelis hadits Imam Ahmad jumlahnya berkisar 5000 atau lebih, namun yang menulis tidak lebih dari 500 orang. Sisanya hanya belajar dari Imam Ahmad mengenai adab dan akhlak beliau.
Abu Bakr bin Al Muthawi’i menyatakan,”Aku bergabung di majelis Ahmad selama 12 tahun sedangkan beliau membacakan musnad kepada putra-putra beliau. Sedangkan aku tidak menulis meskipun hanya satu hadits. Namun aku melihat adabnya.” (Manaqib Al Imam Ahmad bin Hanbal, Ibnu Al Jauzi, hal. 250)
Para ulama tidak hanya diserap ilmu mereka, namun akhlak dan adab mereka pun ikut diambil. Hingga dengan hanya memandang gerak-gerik ulama, manusia bisa memperoleh manfaat./Hidayatullah.com