RABI’AH AL ADAWIYAH suatu saat didatangi oleh seorang laki-laki yang hendak memberikan 40 dinar untuknya,”Gunakanlah uang ini untuk memenuhi sebagian hajatmu”.
Mendengar pernyataan itu Rabi’ah pun menangis, lalu mengatakan,”Allah Maha Tahu bahwa aku malu kepada-Nya untuk meminta dunia sedangkan Dia memilikinya. Bagaimana bisa aku menginginkannya dari siapa yang tidak memilikinya?” (Shifat Ash Shafwah, 4/27)