MUHAMMAD BIN DAWUD menyampaikan,”Aku tidak melihat orang fakir yang lebih baik daripada Abu Bakr bin Ismail Al Farghani. Ia adalah orang fakir namun tidak menunjukkan kefakirannya. Ia mengenakan dua rangkap pakaian putih dan jubah, menggunakan celana dan sandal yang ringan serta mengenakan sorban”.
Muhammad bin Dawud melanjutkan,”Di tangannya ada kunci bagus juga besar, namun ia tidak memiliki rumah. Singgah di masjid-masjid selama 5 atau 6 hari”. (Shifat Ash Shafwah, 4/139)
Demikianlah orang shalih terdahulu ketika diuji dengan kefakiran, tidak menampakkan diri sebagai orang fakir yang bisa menyebabkan orang lain memandangnya dengan rasa iba.