SEORANG anak tampak serius seperti sedang menjelaskan tentang isi sebuah kotak infaq kepada kawannya.
Di saat bersamaan seorang khatib sedang berkhutbah Hari Raya Idul Adha 1437 H di samping Masjid Ar-Riyadh, Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (12/09/2016) pagi.
Entah apa pastinya yang sedang kedua anak itu bicarakan. Yang jelas, dari gaya bicara dan mimiknya, bocah-bocah Muslim ini begitu perhatian terhadap “tumpukan rupiah amal jariyah” dalam kotak kaca itu.
Sesekali keduanya bermain-main dengan menempelkan wajah mereka pada dinding kaca kotak infaq.
Anak-anak, dengan segenap gaya dan gerak-geriknya, memang selalu menarik perhatian.
Pada kesempatan lain di daerah yang sama, seorang balita berusia 10 bulan menemani neneknya membaca al-Qur’an. Ia seakan-akan serius menyimak bacaan sang nenek dan memperhatikan lembaran-lembaran kitab suci tersebut, Jumat (02/09/2016).
Anak-anak, dengan berbagai tingkatan kemampuannya, diyakini para pakar parenting, mampu menangkap banyak hal yang didapati, dirasakan, dilihat, maupun didengarnya untuk ditirukan. [Baca juga: Anak, Sang Peniru]*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/