Hidayatullah.com– Ratusan santri SMP Integral Ar-Rohmah 2 Malang, Jawa Timur, mengikuti Ujian Terbuka Tahfizh Al-Qur’an, Rabu (08/06/2016), bertepatan 3 Ramadhan 1437 H.
Ujian yang digelar mulai ba’da shubuh tersebut berlangsung hingga menjelang maghrib. Sebanyak 150-an santri dijadwalkan mengikuti prosesi ujian yang panjang itu.
Ujian yang rutin digelar tahunan ini terasa berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, pengujinya kali ini berasal dari luar negeri yang juga seorang qari internasional. Syaikh Ahmad Ziyadah, namanya.
Menurut Kepala SMP khusus penghafal ini, Marzan, kegiatan itu bertujuan untuk melatih mental santri dalam menjawab soal-soal yang diberikan oleh penguji.
“Selain itu, juga untuk membenarkan bacaan yang dimiliki oleh para santri karena beliau (syaikh) seorang hafizh yang sudah memiliki sanad,” ujarnya.
Firdaus Haikal, salah satu santri teruji, mengaku senang bisa ikut ujian tahfizh bersama syaikh dari Palestina.
“Awalnya, sih, agak takut (karena grogi),” akunya setelah tuntas melanjutkan salah satu ayat pada juz 3 yang diujikan. [Baca juga: Mau Khatam Al-Qur’an Berapa Kali? Ini Pilihan dan Tipsnya!]
Tips Menghafal
Dalam penutupannya di akhir ujian, Ahmad Ziyadah memberikan beberapa tips seputar menghafal.
“Agar menjadi penghafal al-Qur’an yang kuat, kita harus senantiasa istiqamah muraja’ah. Juga harus senantiasa menjaga wudhu, menjauhi maksiat kepada Allah, dan berusaha memahami makna ayat yang dihafal, lalu diamalkan,” jelasnya panjang lebar.
Ahmad Ziyadah merupakan satu dari 12 orang imam yang mengikuti program SIRAMAN MANIS. [Baca: Sahabat al Aqsha Hadirkan 12 Imam Palestina ke Indonesia]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Syaikh lulusan S-2 bidang Fiqih ini akan menjadi imam shalat di beberapa lokasi di Malang. “Untuk 1-10 Ramadhan, beliau akan berada di Masjid Saroh ini,” jelas Marzan.
Selain didapuk menjadi penguji, syaikh ini juga mengisi berbagai kajian, khususnya seputar al-Qur’an.* Abdul Aziz, pegiat komunitas PENA Jawa Timur