Hidayatullah.com — Umat Muslim di Bulgaria memiliki tradisi yang unik dan khas. Di minggu ketiga bulan Juni di setiap tahunnya, kaum Muslim Bulgaria “merayakan” shalat Istisqa atau sholat minta hujan bersama-sama. Untuk tahun ini, perayaan tersebut berlangsung di desa Donli Vodin, yang berjarak sekitar 180 KM sebelah Timur ibu kota Sofia, Minggu.
Shalat Istisqa yang dimaksud bukanlah sebab umat Muslim Bulgaria kekurangan hujan, melainkan sebagai sebuah tradisi lokal yang telah turun temurun. Mereka menganggap tradisi yang oleh sebagian umat Islam anggap sebagai sholat minta hujan itu sebagai salah satu hari besar, di mana antar sesama Muslim Bulgaria bisa bertemu, berkumpul, dan bersilaturahim. Perayaan tersebut juga dihadiri oleh etnis-etnis Muslim sekitar Bulgaria, seperti Albania, Turki, dan Macedonia.
Selepas menuntaskan shalat dan memanjat do’a bersama, para jama’ah melanjutkan prosesi makan bersama. Makanan itu berupa masakan khas Bulgaria, Turki, Albania, Macedonia, dan makanan khas Eropa Tenggara lainnya, yang dibagikan dan dihidangkan dalam bungkusan.
Sambil menikmati makanan, para jama’ah juga menyaksikan pertunjukan anak-anak kecil yang membaca Al-Quran, melantunkan puji-pujian, dan menyanyikan lagu-lagu Islami.
Syaikh Utsman Hami, seorang ulama Bulgaria terkemuka mengatakan, bahwa shalat Istisqa adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. Shalat Istisqa dilakukan untuk memohon hujan. Adapun shalat Istisqa yang lazim dilakukan di Bulgaria seperti kali ini adalah sebagai wasilah bagi umat Muslim di Bulgaria dan sekiarnya untuk bersilaturahim.
Menurut data di Wikipedia, sensus pada tahun 2011 mencatat jumlah Muslim di Bulgaria berjumlah 577,139. Diperkirakan pada tahun 2017 jumlah Muslim akan mencapai sekitar 15% dari populasi total Bulgaria.*