Hidayatullah.com—Baru-baru ini, enam relawan Yayasan Wakaf al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH) membagikan al-Qur’an ke beberapa TPQ yang berada di Bengkulu Utara.
Relawan tersebut berangkat dari Desa Kemumu, Kecamatan Arma Jaya. Mereka hendak mengunjungi Taman Pendikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Isro di Desa Jogya Baru, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara.
Untuk menjangkau daerah pedalaman tersebut, dibutuhkan waktu sekitar sejam menggunakan sepeda motor. Mereka harus melewati hutan serta jalan berkelak-kelok. Bahkan mereka sempat berbalik arah karena sinyal internet hilang, sehingga lokasi yang tertulis di google map tidak terdeteksi.
Namun akhirnya, mereka tiba juga di tempat tujuan. Mereka langsung disambut wajah-wajah bahagia santri TPQ Al-Isro.
Santri TPQ al-Isro, Fatan dan Afifah, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kami bersyukur dapat al-Qur’an baru, semoga kami bertambah semangat belajarnya,” ujar keduanya.
Sementara, ketua sekaligus pendiri TPQ Al-Isro, Ustadz Habil Ulisraq, mengatakan, “Alhamdulillah, terima kasih Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah atas pemberian al-Qur’annya. Semoga para donatur diberikan pahala oleh Allah Ta’ala yang terus mengalir hingga akhir kelak.”
Kebahagiaan juga tampak dari raut wajah Ustadzah Peni Ersa Tantian, guru TPQ Al-Isro. “Jazakallah khairan katsiran, semoga setiap huruf al-Qur’an yang dibaca mengalirkan pahala untuk para donatur,” ujar istri Ustadz Habil ini.
“Semoga kedepan dari TPQ Al-Isro ini lahir para penghafal al-Qur’an,” imbuh Peni berharap.
Kini, santri TPQ yang didirikan pada 2021 ini berjumlah 100 orang. Adapun waktu belajar mereka, yakni siang dan sore hari.
Menurut Muhammad Syarifuddin, relawan Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah, di pelosok Bengkulu masih banyak TPQ dan mushala yang membutuhkan al-Qur’an, buku Iqro’ dan sarana ibadah lainnya. “Yuk, mari bantu para santri TPQ, rumah Qur’an, masjid dan mushala yang sangat membutuhkan al-Qur’an, buku Iqro’, dan mukena,” ujar Muhammad.*