Hidayatullah.com– Dalam rangka memperingati HUT RI ke-72, Majelis Bangsa Indonesia (MBI) menggelar Simposium Nasional Kebangsaan di Gedung Cawang Kencana, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (18/08/2017).
Acara ini mengusung tema “Merekonstruksi Kedaulatan NKRI dengan Kembali ke Pancasila dan UUD 1945 yang Ditetapkan Tanggal 18-08-1945”.
Sekretaris Jenderal MBI Habib Muhsin Al-Atthas menjelaskan, MBI lahir sebagai renungan bahwa umat Islam merupakan komisaris NKRI.
“Agar Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat sehingga bisa menjadi bangsa yang berdaulat,” katanya saat memberikan sambutan acara itu.
Baca: Sejarawan: Kemerdekaan Hasil Perjuangan Umat Islam, Indonesia Harus Dirawat
Namun, sambungnya, umat Islam saat ini seperti diabaikan dan dianggap tidak ada.
“Ulama yang berjuang mereka mengelurkan harta nyata tapi tidak diperhitungkan,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, MBI akan berjuang untuk memberikan pelayanan kepada komponen bangsa.
“Supaya mereka sadar mereka adalah pemilik negeri ini,” tandasnya.
MBI merupakan perkumpulan dari berbagai organisasi massa yang ingin mengembalikan Indonesia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang asli.
Baca: HUT RI ke-72, Bangsa Indonesia Harus Merdeka Sepenuhnya
Sementara itu, diketahui, sehari sebelumnya, pantia acara simposium itu sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh oknum diduga dari salah satu kementerian RI.
Sejumlah oknum tersebut diwartakan mencoreng perayaan hari kemerdekaan RI ke-72, Kamis (17/08/2017), menyusul tindakan arogansi terhadap panitia Simposium Nasional Kebangsaan MBI di Gedung Cawang Kencana.* Ali Muhtadin