Hidayatullah.com–Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berhasil melakukan evakuasi perempuan, anak-anak, dan orang-orang lanjut usia dari kota Suriah yang terkepung, Homs, hari Ahad (09/02/2014).
Namun dalam evakuasi ini petugas bantuan kembali menjadi sasaran tembakan mortir.
Seorang wartawan di dekat lokasi kejadian mengatakan setidaknya dua bus yang penuh berisi pengungsi terlihat meninggalkan Homs.
Televisi pemerintah Suriah dengan mengutip pejabat provinsi mengatakan lebih 600 orang dievakuasikan pada hari Ahad.
Selain membantu evakuasi, para petugas bantuan juga memasok makanan dan obat-obatan.
Para pegiat oposisi mengatakan lokasi yang dipakai warga untuk menanti proses evakuasi menjadi sasaran serangan.
Mereka juga mengklaim aparat keamanan pemerintah Suriah menahan beberapa pria yang tadinya akan mengungsi.
Gubernur Provinsi Homs mengatakan gencatan senjata tiga hari untuk memberi kesempatan para petugas bantuan bekerja di lapangan mungkin bisa diperpanjang menjadi enam hari.
Operasi bantuan ini adalah salah satu aksi nyata hasil perundingan di Jenewa, Swiss, yang menurut rencana akan kembali dilanjutkan hari Senin (10/02/2014), demikian dikutip BBC.*