Hidayatullah.com — ISIS-Khorasan (IS-K) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap pejuang Taliban di kota Jalalabad, Afghanistan. Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh tim propaganda ISIS Amaq, kelompok itu mengklaim tiga serangan bom terpisah menargetkan tiga kendaraan Taliban di Jalalabad pada hari Sabtu dan serangan bom lainnya kemarin terhadap kendaraan Taliban.
Sebuah truk pickup yang membawa pejuang Taliban menjadi sasaran bom di kota Jalalabad, Afghanistan kemarin, media lokal melaporkan. Saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa beberapa pejuang Taliban yang terluka dibawa ke rumah sakit setelah ledakan, yang menurut seorang wartawan terjadi di dekat persimpangan ke dan dari ibu kota, Kabul.
Sehari sebelumnya, sedikitnya dua orang tewas dalam serangkaian ledakan di daerah itu, ledakan mematikan pertama sejak pasukan AS terakhir mundur dari Afghanistan pada 30 Agustus. IS-K juga mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah yang menewaskan lebih dari 100 orang termasuk anggota Taliban dan tentara AS di bandara Kabul pada akhir Agustus.
Kota timur Jalalabad adalah ibu kota provinsi Nangarhar, pusat cabang kelompok ISIS Afghanistan. ISIS dan Taliban berbeda pendapat dalam masalah agama dan strategi, sehingga memicu perselisihan berdarah antara kedua kelompok.*