Hidayatullah.com—Pada 30 Juli 2022 bertepatan dengan 1 Muharram 1444 H, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memasuki usia ke 22 tahun. Dalam peringatan ulang tahun MES kali ini, PWK MES Pakistan bekerja sama dengan KBRI Islamabad dan Bursa Efek Indonesia (BEI), menyelenggarakan Sharia Investalk Webinar Series (SIWS) chapter 14 membahas Pasar Modal Syariah.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan MES Pusat, dan sekitar 146 partisipan yang mayoritasnya dari diaspora Indonesia yang tinggal di Pakistan. Acara dimulai pukul 11.00 Waktu Pakistan/13.00 WIB, diawali dengan pemutaran TVC tentang kaleidoskop MES dan penghargaan dunia terhadap implementasi islamic finance di Indonesia. Bertindak sebagai MC sekaligus moderator, Sheila Nabila dari MES Pakistan dan pembacaan doa oleh Ustadz Riyan Setiawan.
Dalam sambutan, Dr. Muladi Mugheni selaku Ketua Umum MES PWK Pakistan, menyampaikan dua hal; yaitu tentang aktifitas MES Pakistan, dan tujuan pelaksanaan acara Webinar. Disampaikannya bahwa acara ini, sebagai salah satu upaya MES Pakistan dalam peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah.
Ketua MES Pakistan berharap awal tahun baru Muharram sebagai momentum untuk berhijrah dari sebatas sebagai depositor menjadi investor di Pasar Modal Syariah Indonesia. Sambutan selanjutnya sekaligus membuka acara oleh Duta Besar RI untuk Pakistan, Adam M. Tugio, SH, LLM.
Dubes Adam mengatakan, dalam rangka mencapai tingkat inklusi yang tinggi pada keuangan syariah, dalam kontek kerja sama global, dibutuhkan integrasi antar negara di dunia seperti D-8 dan OKI dalam mendorong penguatan instrumen kerjasama di bidang ekonomi Syariah.
Dubes Adam juga menyambut baik kegiatan edukasi sekaligus sosialisasi mengenai pasar modal syariah kepada WNI di luar negeri. Hal ini agar mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan melalui investasi syariah yang saat ini dapat dilakukan secara online.
MES Pakistan dalam pesannya menyampaikan mengajak terus melakukan terobosan guna merealisasikan pesan Presiden Joko Widodo yaitu: menjadikan Indonesia sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global.
Diskusi dilanjutkan dengan sesi inti yaitu presentasi yang diawali oleh Derry Yustria dari Divisi Pengembangan Pasar Modal Syariah BEI. Secara gamblang teori tentang investasi syariah dijelaskan sebagai gaya hidup cerdas kekinian.
Derry memberi pemahaman tentang pentingnya investasi pada peserta yang mayoritas adalah mahasiswa. Pemaparan materi kedua adalah sesi praktik tata cara berinvestasi secara syariah yang disampaikan oleh Riska Meiyani dari Mandiri Sekuritas.
Seusai penyampaian materi, diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif dengan peserta. Pelaksanaan acara terbilang sangat menarik dan disambut antusiasme peserta selama webinar tergambar dari banyaknya pertanyaan yang masuk di kolom chat zoom di sela-sela pemaparan materi.
Jumlah peserta pun tidak berkurang dari awal hingga selesai acara, semakin menunjukkan acara webinar tersebut menarik dan ditunggu tunggu peserta. “Acara ini sangat membantu kami, terutama bagi investor pemula agar tidak terjebak dalam investasi bodong, memang cara yang paling aman dan berkah adalah berinvestasi secara syari’ah,” ujar Adi Ansori, salah satu mahasiswa di Islamabad dan juga investor pemula.
Acara ditutup dengan pemberian doorprize berupa top up saldo saham syariah senilai Rp.100.000, dan juga give away buku “pasar modal syariah” karya Irwan Abdalloh, kepada beberapa partisipan yang beruntung. Para peserta juga memperoleh fasilitas konsultasi gratis tentang investasi saham syariah.*