Hidayatullah.com — Zionis ‘Israel’ menghalangi para pemantau hak asasi manusia PBB memasuki Jalur Gaza yang terkepung. Penghalangan ini, kata kelompok perlawanan Palestina Hamas, merupakan upaya zionis untuk menyembunyikan kejahatan yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina.
Juru bicara Hamas, Abdul Latif Al-Qanou, mengatakan: “Pernyataan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia tentang penundaan dan penolakan pendudukan Israel untuk mengeluarkan atau memperbarui izin masuk bagi pejabat PBB, yang misinya adalah untuk memantau situasi HAM di wilayah Palestina yang diduduki, mengekspos kebijakan pendudukan untuk menghindari pertanggungjawaban hukum dan takut akan konsekuensinya.”
“Perilaku ini mengabaikan semua laporan PBB yang mengungkap realitas kejahatan pendudukan Israel terhadap tanah Palestina, orang-orang dan tempat-tempat suci,” tambahnya.
Abdul Latif menyebut penghalangan organisasi HAM dan kemanusiaan memasuki Gaza oleh ‘Israel’ adalah upaya putus asa zionis untuk menutupi kejahatan dan pelanggaran mereka.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat internasional untuk mengakhiri standar ganda yang menyangkut Israel.*