Hidayatullah.com – Kelompok aktivis Palestina mengungkapkan bahwa polisi Israel menangkap dua anak perempuan Palestina pada hari Selasa di sekitar komunitas Badui Khan Al-Ahmar, di sebelah timur Yerusalem yang diduduki, Palestina.
“Pasukan pendudukan [Israel] menangkap dua gadis itu, Iman dan Nisreen Eid Jahalin, dari Khan Al-Ahmar, sementara para pemukim menyerang anak-anak yang sedang menggembalakan ternak mereka di sekitar desa tersebut,” ujar komisi tersebut.
Para pemukim Yahudi juga menyerang anggota komunitas Badui Wadi Al-Siq di sebelah timur Ramallah, sementara tentara Israel menangkap tiga pemuda dari komunitas tersebut, dan secara brutal menyerang penduduk setempat. Menurut kepala Organisasi Al-Baidar untuk Membela Hak-Hak Badui, orang-orang di komunitas Wadi Al-Siq menjadi sasaran “serangan berulang kali” oleh para pemukim dan pasukan pendudukan, untuk membuat mereka pergi agar mereka dapat melakukan Yahudisasi di daerah tersebut.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada hari Senin, PBB mendokumentasikan 713 serangan pemukim di Tepi Barat yang diduduki sejak awal tahun ini. Lebih dari 500 dari serangan tersebut merusak properti warga Palestina, dan hampir 200 di antaranya menyebabkan luka-luka di antara penduduk setempat.