Hidayatullah.com– Seorang bekas perwira angkatan darat Somalia sedang diselidiki oleh aparat di Amerika Serikat dalam kasus penyiksaan, pembunuhan esktra-yudisial serta penahanan paksa di tahun 1980-an.Yusuf Abdi Ali, yang dulu dikenal sebagai Kolonel Tukeh, adalah komandan brigade militer selama kepemimpinan diktator Somalia Siad Barre, lansir BBC Sabtu (19/11/2022).Bertahun-tahun setelah melarikan diri dari negaranya, tuduhan pelanggaran terus muncul dan menghantui dirinya.Pada tahun 1992, Ali dideportasi dari Kanada setelah sejumlah saksi dalam sebuah film dokumenter mengatakan dia memerintahkan banyak pembunuhan di masa Siad Barre.Ali kemudian pindah ke Amerika Serikat dan menjadi sopir Uber, sampai tiga tahun lalu ketika juri di pengadilan AS menghukumnya karena menyiksa seorang remaja Somalia pada tahun 1987. Dakwaan itu dia bantah.Oleh pengadilan Ali diperintahkan untuk membayar $500.000 kepada korban, yang mengatakan dia selamat dengan cara menyuap penggali kubur agar mau menyelamatkannya.Sekarang pria yang dikenal sebagai Kolonel Tukeh itu telah ditahan, sementara para penyelidik AS menelusuri kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia yang meluas di Somalia termasuk pembunuhan dan penyiksaan.*
Sopir Uber Eks Kolonel Somalia Diselidiki di Amerika Terkait Kejahatan Militer
