Hidayatullah.com – Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengonfirmasi bahwa untuk pertama kalinya mereka telah menggunakan rudal balistik hipersonik “Fattah-1” dalam serangan ke ‘Israel’.
“Gelombang ke-11 Operasi True Promise 3 menggunakan rudal-rudal Fattah-1 telah dilakukan,” kata IRGC dalam pernyataan yang disiarkan saluran televisi pemerintah pada Rabu (18/06/2025).
Rudal hipersonik dapat melaju dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara dan dapat bermanuver di tengah penerbangan, sehingga lebih sulit dilacak dan dicegat.
Iran juga mengirim “gerombolan pesawat nirawak” ke Israel, di mana zionis mengatakan telah mencegat dua pesawat di atas wilayah Laut Mati.
Meskipun begitu, sejumlah rudal Iran pada tengah malam Selasa-Rabu berhasil lolos dari sistem pertahanan ‘Israel’ dan menghantam targetnya, menyebabkan kebakaran dan kerusakan.
Pada pukul 00:35 waktu setempat (GMT+3), tentara ‘Israel’ mengumumkan dalam sebuah pernyataan: “Peringatan diaktifkan di beberapa wilayah di negara itu setelah rudal terdeteksi diluncurkan dari Iran menuju wilayah Israel.”
Baca juga: Inilah Rudal Fattah Iran yang Sukses Jebol Iron Dome ‘Israel’
Spesifikasi rudal Fattah-1
Fattah-1 adalah rudal balistik hipersonik yang dirancang untuk dapat menghindari sistem pertahanan paling canggih, termasuk Iron Dome dan Arrow.
IRGC mengatakan pada hari Rabu bahwa gelombang ke-11 dari Operasi True Promise 3 yang membanggakan dilakukan “dengan menggunakan rudal Fattah-1”. Jangkauannya mencapai 1.400 km.
Fattah-1 disebut oleh tentara Iran sebagai “penyerang Israel”. Ketika pertama kali ditemukan pada tahun 2023, sebuah spanduk besar digantung di Teheran dengan pesan dalam bahasa Ibrani yang berbunyi, “400 detik menuju Tel Aviv”.*