Hidayatullah.com– Ratusan orang menyemut di luar gedung pengadilan di London, Inggris, guna memberikan dukungan kepada seorang rapper Irlandia anggota grup Kneecap yang diadili dengan dakwaan terorisme karena menampilkan bendera Hizbullah saat menggelar konser.
Liam O’Hanna, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mo Chara, didakwa mengibarkan bendera kelompok militan terlarang Hizbullah selama konser Kneecap di London pada bulan November 2024.
Pria berusia 27 tahun itu bulan lalu dijerat UU Terorisme, yang mempidanakan tindakan menampakkan artikel tertentu yang mengindikasikan seseorang mendukung sebuah organisasi terlarang.
Grup Kneecap yang berbasis di Belfast – yang nge-rap dalam bahasa Irlandia dan Inggris dan kerap menampilkan pesan-pesan pro-Palestina saat manggung – sebelumnya mengatakan bendera tersebut dilemparkan ke panggung oleh pihak lain dan menyebut tuduhan terhadap O’Hanna sebagai upaya untuk membungkam mereka.
Ratusan orang hari Rabu (18/6/2025) berkumpul di luar gedung pengadilan Westminster Magistrates Court menjelang persidangan, tampak di antara mereka sejumlah politisi dan musisi Irlandia Utara. Mereka berdemonstrasi sambil bernyanyi dan melambaikan bendera-bendera Irlandia dan Palestina.*