Hidayatullah.com– Parlemen Spanyol memberikan persetujuan final terhadap rancangan undang-undang yang mempermudah orang di atas usia 16 tahun berganti gender secara legal tanpa evaluasi medis.
RUU itu disahkan dengan 191 suara mendukung dan 60 menentang, lapor BBC Kamis (16/2/2023).
Proses pergantian gender pada dokumen-dokumen penting seperti kartu identitas secara teori berdasarkan peraturan baru nantinya bisa memakan waktu tiga hingga empat bulan.
Sebelumnya, orang membutuhkan diagnosis medis gender dysphoria dan telah menjalani pengobatan hormonal selama dua tahun untuk bisa mengubah jenis kelamin mereka di KTP.
Sekarang, mereka dapat mengidentifikasi jenis kelamin lain dan mengonfirmasinya sebagai gender mereka yang baru tiga bulan kemudian. Mereka yang berusia 12 hingga 13 tahun memerlukan persetujuan hakim, sementara orang berusia 14 dan 15 tahun memerlukan izin orang tua.
Sebelum pemungutan suara di parlemen, Menteri Kesetaraan Irene Montero mengatakan kepada anggota parlemen bahwa orang trans bukanlah orang sakit, mereka hanyalah manusia biasa.
Dia tertangkap kamera sedang tersenyum di luar gedung kongres setelah RUU itu disahkan, mengakhiri debat di parlemen selama 20 bulan.
Tetapi hukum itu tidak diterima secara universal. Seorang pengunjuk rasa bernama Patricia Bilbao berkata, “Kami di sini untuk mendukung hak-hak perempuan karena mereka sepenuhnya menghapus kami dengan undang-undang misoginis ini.”
Pada tahun 2014, Denmark menjadi negara Eropa pertama yang mengesahkan undang-undang serupa, dan merupakan salah satu dari sembilan negara di benua itu yang telah mengadopsi sistem deklarasi mandiri. Artinya, warga Denmark bebas menentukan gender mereka sendiri.
Pada bulan Januari, RUU reformasi gender Skotlandia, yang disahkan oleh pemerintah Skotlandia, diblokir oleh Westminster yang mengatakan hal itu dapat menimbulkan “dampak buruk yang serius” pada undang-undang yang sudah ada di Inggris.
Swedia, yang pada tahun 1972 menjadi negara pertama yang melegalkan transisi gender, baru-baru ini membatasi pengobatan hormon dan mastektomi untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun.*