Hidayatullah.com–Mantan bintang sepakbola Brazil Ronaldinho ditahan oleh polisi di Paraguay dengan tuduhan menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara itu, kata pihak berwenang.
Polisi menggeledah sebuah hotel di ibukota Asuncion, hari Rabu (4/3/2020), di mana bekas pemain depan kesebelasan Brazil itu menginap bersama seorang saudara lelakinya.
Menteri Dalam Negeri Paraguay mengatakan kepada stasiun TV olahraga ESPN Brazil bahwa abang-beradik itu tidak ditangkap melainkan hanya diperiksa.
Menteri Euclides Acevedo juga mengatakan keduanya membantah melakukan kesalahan dan bersikap kooperatif dengan aparat.
Pada Juli 2019, pesepakbola itu dikabarkan paspor Brazil dan Spanyol miliknya disita karena tidak membayar pajak dan tidak membayar denda karena mendirikan bangunan di kawasan alam yang dilindungi.
Ronaldinho didengar keterangannya hari Kamis di kantor Kejaksaan, imbuh Euclides Acevedo kepada AFP, seraya menambahkan bahwa aparat pabean juga diperiksa dalam masalah itu.
“Saya menghormati kepopulerannya dalam olahraga, tetapi hukum harus ditegakkan. Tidak peduli siapa Anda, hukum tetap berlaku,” kata Acevedo kepada awak media lokal seperti dilansir BBC.
Pria berusia 39 tahun peraih dua kali
World Player Of The Year itu melancong ke Paraguay untuk mempromosikan sebuah buku dan berkampanye untuk kepedulian terhadap anak-anak kurang beruntung.
Seorang pria lain yang ikut bepergian bersama keduanya, Wilmondes Sousa Lira yang berusia 45 tahun, juga ditahan.
Ronaldinho merupakan pemain sepakbola terbaik tahun 2004 dan 2005, serta menikmati puncak karirnya bersama klub raksasa Spanyol Barcelona. Dia membawa Brazil juara dunia 2002 bersama Ronaldo and Rivaldo.
Kekayaan bersih Ronaldinho diperkirakan mencapai £80-100 juta dan dikabarkan memasang tarif sekitar £150.000 untuk satu posting promosi di Instagram.*