Hidayatullah.com—Ketua DPRD Luwu Timur Aripin S.Ag, akhirnya memberikan klarifikasi setelah videonya virak karena dianggap menolakan jabat tangan dengan seorang warga lansia saat akan keluar Gedung DPRD.
Dalam video berdurasi 25 detik viral di media sosial, nampak Aripin ingin masuk ke dalam gedung perwakilan rakyat daerah dengan kawalan sejumlah orang. Dalam video itu nampak ia tidak menghiraukan seorang pria bertopi dengan jaket kuning saat menjulurkan tangan yang berniat menyalaminya.
Aripin berdalih, saat itu dirinya sedang terburu-buru hendak memimpin sidang pemilihan Wakil Bupati sehingga tidak memperhatikan sapaan dan jabat tangan.
“Pada saat itu saya betul tidak memperhatikan sahabat saya Arif, mau berjabat tangan dengan saya kerana waktu itu saya sedang terburu – buru masuk ke gedung,” kata Aripin dikutip laman dprd-luwutimurkab.go.id, Kamis (9/3/2023).
“Terkait dengan persoalan jabat tangan sudah menjadi kebiasaan saya jika bertemu dengan warga,” lanjutnya.
Dalam klarifikasinya, Aripin mengatakan sudah bertemu langsung dengan orang yang bersangkutan dan meminta agar video tersebut jangan ditanggapi. Akibat video ini, Aripin menjadi bulan-bulan cacian warganet yang marah atas ulahnya.
Untuk diketahui, Aripin merupakan lulusan IAIN Alauddin Makassar tahun 1998. Ia dilantik sebagai Ketua DPRD Luwu Timur pada 27 Januari 2022 dan menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Luwu Timur untuk periode 2021-2026.*