Hidayatullah.com—Dua pria asal negara Syiah Iran divonis penjara antara 15 tahun hingga seumur hidup pada hari Kamis (22/8/2013), setelah dinyatakan bersalah terlibat dalam teror bom yang gagal tahun lalu di Bangkok, Thailand.
Saedi Moradi, 29, yang kehilangan anggota tubuh bagian bawah saat berusaha melemparkan bahan peledak ke arah polisi, dinyatakan bersalah atas dakwaan percobaan pembunuhan dan divonis hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Kriminal Bangkok Selatan, lansir AFP.
Seorang hakim mengatakan, Moradi dinyatakan bersalah membawa bahan peledak di tempat publik, menggunakan peledak untuk membunuh aparat dan menggunakan peledak untuk menghacurkan properti.
Pria Iran kedua, Mohammad Khazaei, 43, divonis penjara 15 tahun dengan dakwaan kepemilikan bahan peledak.
Kedua pria itu menyangkal segala tuduhan, dan merupakan bagian dari lima orang tersangka pelaku peledakan yang dilakukan setelah serangan di India dan Georgia yang menarget para diplomat Israel.
Pada 14 Februari lalu, ledakan besar memporak-porandakan atap sebuah ruamah di pinggiran kota Bangkok, saat bom yang diduga meledak secara tidak disengaja itu membuat kelima pria Iran tersebut kocar-kacir berlarian keluar.
Khazaei yang melarikan diri setelah ledakan pertama di pinggiran Bangkok ditangkap polisi di bandara saat berusaha melarikan diri.
Jaksa penuntut menuduh Moradi melemparkan bom ke arah sebuah taksi dan bom kedua ke arah dua petugas polisi yang mendekatinya di jalanan, tetapi bom itu justru meledak di dekatnya.
Tiga pria lain rekan mereka, satu di antaranya berusaha diekstradisi dari Malaysia ke Thailand, sedangkan dua lainnya diyakini berhasil kabur kembali ke Iran.*