Hidayatullah.com – Pendaftaran untuk Itikaf atau berdiam diri selama bulan Ramadan di Masjidil Haram, Mekkah, akan dibuka minggu depan, menurut pihak berwenang Arab Saudi.
Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci mengatakan bahwa mulai tanggal 7 Ramadan yang jatuh pada hari Minggu, mereka akan mulai membuka pendaftaran untuk Itikaf, yang akan dilaksanakan pada 10 hari terakhir bulan suci.
Dilansir Saudi Gazette (16/03), pendaftaran akan terus dibuka hingga tempat-tempat yang ditentukan untuk Itikaf di masjid tersebut terisi penuh, lembaga tersebut menambahkan tanpa memberikan angka spesifik.
Pendaftaran dilakukan melalui website lembaga negara, yang mengatakan prosedur ini diperlukan agar Itikaf dapat berjalan lancar dalam “suasana spiritual yang stabil”.
Para pendaftar harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu. Mereka harus menyetujui untuk mematuhi peraturan di Masjidil Haram, memulai Itikaf pada waktu yang telah ditentukan pada tanggal 20 Ramadan dan berusia minimal 18 tahun.
Itikaf berarti seorang Muslim berdiam diri di sebuah masjid dengan tujuan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah, mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW.
Ritual ini biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, yang dimulai di Arab Saudi tahun ini pada tanggal 11 Maret.
Bulan Ramadan menjadi musim puncak umrah, dengan puluhan ribu umat Islam membanjiri Masjidil Haram.
Selama bulan ini, jamaah dari dalam dan luar negeri berduyun-duyun ke Masjidil Haram, yang menaungi Kabah, untuk melaksanakan ibadah umrah dan memanjatkan doa.
Untuk mengatasi lonjakan jumlah jamaah, pihak berwenang Arab Saudi telah meluncurkan serangkaian langkah untuk membantu para jemaah menjalankan ibadah dengan lancar dan nyaman.*
Baca juga: Masjidil Haram Dilengkapi 25.000 Karpet Baru selama Bulan Ramadhan