Hidayatullah.com—Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), hari Ahad, menyiarkan adegan penyergapan pertama dalam “Operasi Kemenangan Darah Sinwar.”
Adegan tersebut termasuk penyergapan kompleks tentara dan kendaraan penjajah di sekitar Persimpangan Burj Awad di lingkungan El Geneina, sebelah timur kota Rafah, di selatan Jalur Gaza, pada hari Jumat, 22 November.
Adegan tersebut meliputi tahapan persiapan dan persiapan penyergapan, pemantauan tentara dan kendaraan penjajah ‘Israel’ di lokasi penyergapan, proses penembakan terhadap sejumlah tentara pendudukan, sasaran buldoser D9 berpeluru Yassin 105, serta sasaran gedung, di mana sejumlah tentara bersembunyi dengan rudal anti-personil.
Di akhir video, Brigade Al-Qassam menunjukkan cuplikan penyergapan kedua sebagai bagian dari “Operasi Kemenangan Darah Yahya Sinwar,” dan menyerukan agar masyarakat menonton adegan tersebut.
Dikutip Palestine Information Centre, Brigade Al-Qassam juga mengumumkan penargetan dua kendaraan militer Zionis di Kota Gaza selama dua hari terakhir,.
Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa para pejuangnya melaporkan, setelah kembali dari garis pertempuran, bahwa buldoser militer “D9” menjadi sasaran dengan alat “kejut” pada Jumat sore lalu, dan penumpangnya tewas.
Mereka juga melaporkan hancurnya tank “Merkvah” dengan perangkat “Shawaz” kemarin pagi, Sabtu, di daerah Al-Saftawi, utara Kota Gaza.
Brigade Al-Qassam telah mendokumentasikan operasi mereka melawan pasukan dan kendaraan tentara pendudukan dengan berbagai kapak tempur sejak dimulainya operasi darat ‘Israel’ pada tanggal 27 Oktober 2023, dan banyak rincian operasi yang dilakukan terhadap pasukan pendudukan muncul selama operasi tersebut. klip video.
Kepala Biro Politik Hamas di Gaza, Yahya Al-Sinwar, syahid pada 16 Oktober dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan ‘Israel’ di lingkungan Tal Al-Sultan di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.*