Hidayatullah.com – Mantan penyerang Liverpool, Sadio Mane menjadi satu dari dua juta Muslim yang melaksanakan haji 2025.
Menurut Daily Mail pada Kamis (05/06/2025), pesepakbola berposisi sebagai penyerang itu tidak masuk dalam squad timnas Senegal yang dijadwalkan Irlandia dan Inggris pada 7 dan 11 Juni.
Sebelumnya, absennya Mane dalam daftar pemain Senegal membuat bingung para fans sepak bola Senegal. Hal ini dikarenakan Mane tidak pernah menolak panggilan untuk membela negaranya.
Apalagi, pemain berusia 33 tahun tersebut terakhir merumput untuk Al-Nassr di pertandingan liga Arab Saudi pada 26 Mei.
Alasan absennya Mane terjawab saat diketahui bahwa ia sedang berada di Arab Saudi untuk melaksanakan haji, salah satu rukun iman yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu.
Sadio Mane, dikenal sebagai Muslim yang taat, telah memilih untuk memenuhi panggilan haji. Ia mengutamakan iman di atas komitmen karirnya.
Presiden Federasi Sepak Bola Senegal, Augustin Senghor, membahas masalah tersebut dalam jumpa pers yang diselenggarakan oleh duta besar Inggris untuk Senegal.
Ia mengakui absennya Mane sebagai pukulan telak, tetapi menganggap keputusan itu sebagai keputusan bersama.
“Ini jelas merupakan momen yang sulit bagi kami. Semua orang tahu apa arti Sadio bagi skuad kami,” kata Senghor, sambil menjelaskan bahwa pencoretan Mane telah disetujui oleh pelatih kepala tim.
“Mungkin ada hikmah tersembunyi bagi dia dan bagi kami. Kami ingin melihatnya dalam kondisi terbaiknya untuk menghadapi tantangan mendatang,” imbuhnya.
Senghor menambahkan bahwa absennya Mane membuka pintu bagi pemain lain dalam skuad. “Pertandingan ini memungkinkan pemain lain untuk tampil, membuktikan bahwa mereka dapat bermain bersama pemain kunci kami, dan membantu tim berkembang.”
Senegal menggunakan pertandingan melawan Inggris sebagai bagian dari persiapan untuk kualifikasi AFCON 2025 dan kampanye Piala Dunia 2026.*