Hidayatullah.com–Penutupan secara resmi Lokalisasi Lembah Harapan Baru (LHB) berjalan sesuai rencana. Tanpa kendala berarti, kompleks pelacuran tersebut ditutup secara Rabu kemarin. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan berharap tempat maksiat serupa tidak ada lagi.
“MUI merespon positif atas ditutupnya lokalisasi tersebut yang pernah diusulkan sejak tahun 2009 melalui ijtima ulama,” ujar Sekretaris Umum MUI Balikpapan Muhammad Jailani kepada hidayatullah.com di Balikpapan, Kamis (06/06/2013).
Jaelani menambahkan, masih banyak pekerjaan menanti berbagai pihak pasca penutupan ini. Di antaranya terkait persoalan prostitusi di Balikpapan.
“Ke depan tentu ada tugas berat kita semua, agar di Balikpapan tidak ada lokasi semacam ini,” tambahnya.
Seperti diketahui, selain LHB, sebelumnya di Balikpapan juga terdapat kompleks prostitusi lain, biasa disebut “Manggar Sari”. Kompleks yang terletak di Manggar, Balikpapan Timur ini bersifat ilegal. Seringkali dirazia aparat.*