Hidayatullah.com–Dua puluh tenaga medis Hidayatullah, Jum’at (31/12) pagi tadi, itu akan bertolak dari Bandara Juanda Surabaya menuju Jakarta dan selanjutnya dan langsung ke Aceh. Mereka akan segera bergabung dengan para relawan lain untuk segera menangani para korban tsunami, terutama melakukan perawatan pasca musibah.
“Para dokter ini diharapkan bisa membantu perawatan masyarakat Aceh yang terkena musibah tsunami Minggu lalu, “ ujar koordinator tim, yang juga pengurus DPP Hidayatullah, drg. Fathul Adhim . “Mereka akan berkoordinasi dengan tim Hidayatullah Peduli yang sejak hari pertama sudah membuka pos di Banda Aceh, Lhokseumawe, Sumatra dan Medan”, ujar Sekjend DPP Hidayatullah, BM Wibowo. “Kedatangannya diharapkan segera membantu para korban. Apalagi, sekarang ini para pengungsi mulai terserang penyakit”, tambah Bowo.
Hingga hari ini, para relawan kemanusiaan sudah bedatangan di Banda Aceh. Kamis (30/12) kemarin, 50 relawan asal Solo dan Yogyakarta telah berangkat ke Aceh. Mereka adalah anggota Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI) dan MER-C. Menurut rencana, siang ini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga menyiapkan 1.000 relawan untuk membantu penanganan korban musibah gempa dan tsunami Aceh.
“Minggu ini kami akan menyiapkan 1000 relawan yang siap diberangkatkan ke Aceh,” kata Ketua PP Muhammadiyah, Din Samsudin, seusai konferensi pers bencana Aceh di Jakarta. (cha)