Hidayatullah.com–Lebih dari seribu imam masjid dan dai alumni Al Azhar, dipimpin oleh Syeikh Jamal Quthb, mantan Ketua Lajnah Fatwa Al Azhar menuntut agar Al Azhar lepas dari pemerintah, baik dalam masalah keuangan maupun adminstrasi, sebagaimana dilansir onislam.net (27/2)
Aksi yang dilakukan pada hari Ahad kemarin ini dimulai dari Masjid Al Azhar Kairo, kemudian menuju ke Masyikhah Al Azhar, tempat dimana Syeikh Al Azhar melaksanakan tugasnya. Setelah itu, merake bergerak ke Dar Al Ifta, lembaga fatwa resmi Mesir, sebelum akhirnya sampai ke Pengadilan Militer. Mereka menuntut agar Kemanterian Perwakafan dan Dar Al Ifta untuk disatukan dengan Al Azhar dan Al Azhar sendiri agar mandiri dalam administrasi dan finansial dari dari negara.
Para sepesrta aksi tersebut berjalan dengan membentangkan beberapa spanduk yang berisi,”Al Azhar, Lembaga Fatwa dan Perwakafan adalah satu”, “Kami ingin Al Azhar independen”, “Al Azhar tertawan, bebaskan dari panawanan”.
Kepada hakim Pengadilan Militer Mesir, mereka menyatakan sikap, agar Al Azhar independen dan mereka menuntut kembalinya Hai’ah Kibar Al Ulama Al Azhar dan kembalinya Al Azhar kepada metode klasik. *