Hidayatullah.com—Jika biasanya sekolah dan pesantren diliburkan selama bulan Ramadhan, namun tidak dengan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Kreung Kalee, Gampong Siem, Darussalam, Aceh Besar.
Di tempat ini, kegiatan tetap berjalsan seperti biasa. Bahkan kali ini diadakan kegiatan tahunan berupa Daurah Ramdhaniah (Belajar selama Ramadhan) selama empat belas hari terhitung mulai tanggal 13 sampai 26 Juli 2013.
“Sekalipun membutuh biaya yang tidak sedikit, pihak yayasan akan bertanggung jawab penuh tentang kelangsungan belajar selama Ramadhan ini. Mengingat mendidik generasi yang mumpuni dalam hal duniawi dan ukhrawi adalah tanggung jawab besar sudah menjadi hal wajar membutuhkan dana yang besar pula,” demikian salah satu pengantar H. Musannif, SE selaku pimpinan yayasan Abu Hasan Kreung Kalee
Ia bahkan sangat optimis dengan tenaga pengajar yang profesional insyaAllah program daurah tahun lebih berhasil maksimal.
Sementara itu, Muhammad Faisal, S.Ag, M.Ag selaku mudir (pimpinan) Dayah Darul Ihsan berharap kepada semua unsur proaktif dalam mendukung kegiatan positif ini. Baik itu santri, wali santri, guru, pengurus, karyawan dan masyarakat sekitar pesantren. Ia juga berpesan kepada panitia daurah agar kegiatan tahun ini lebih sukses dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, panitia pengarah Dr H Abizal Muhammad Lc MA mengintruksikan kepada Ustad Mustafa Husen Woyla sekalu koodinator untuk membuat kurikulum daurah Ramadhan mencakup semua pemahaman mendasar yang mesti diketahui dan mampu dikuasai oleh seorang Muslim aqil baligh usia sekolah tsanawiyah dan aliyah.
Adapun materi dan praktek yang diajarkan dalam daurah Ramadhan ini antara lain yang berupa fiqh puasa, fiqh wanita, fiqh zakat, pemantapan bahasa Arab dan Inggris.
Sementara dalam bentuk praktek antara lain; tahjiz mayyit, prakter imam, latihan pubic speaking, manasik haji dan latihan bilal tarawih.
Dalam rangka mengisi daurah tidak hanya semata belajar formal namun ada juga pelatihan menulis puisi dan xerpen yang bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena Aceh (FLP) dan latihan menulis artikel ilmiah bekerjasama dengan Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA).*/Kiriman Mustafa Husen Woyla, Koodinator Daurah Ramadhan