Hidayatullah.com–Para penyidik membeberkan kronologi penyerangan yang berbuntut perampasan senjata seorang anggota tentara penjajah Zionis (IDF) oleh dua warga Palestina yang bersenjatakan semprotan cabai.
Situs berita pihak penjajah Zionis ynetnews.com (12/21/2012) melansir bahwa pada hari Jumat pukul 01:45 dua penduduk Palestina berhasil memotong pagar kawat berduri dan berhasil masuk di basis militer IDF di Al Ram Al Quds, Mereka memanfaatkan kondisi dimana saat itu terjadi badai disertai petir, hingga kedatangan mereka tidak terdeteksi.
Seorang prajurit penjajah dari korps artileri yang sedang berjaga di menara pantau pun tidak bisa menyaksikan dengan jelas dua warga Palestina yang mulai menaikit tangga pos, karena kondisi cuaca saat itu, hingga akhirnya prajurit itu berseru,”Siapa di sana?”. Tidak memperoleh jawaban akhirnya ia membuka pintu.
Saat itu dua warga Palestina langsung menyerang dan menyemprotkan semprotan cabai ke wajah tentara itu dan memukulnya serta mendorongnya masuk. Tentara itu mencoba melepaskan tembakan, namun ia gagal, kemudian mencoba memukul dengan popor senapan, namun ia juga gagal. Dua warga Palestian itu pun berhasil merebut senapannya dan melarikan diri dengan meninggalkan sebuah pistol mainan.
Dampak dari aksi itu dua warga Palestina itu, pihak penjajah pun memutuskan untuk mengirim lebih banyak pasukan ke basis militer tersebut dan peran intelijen akan diperkuat.