Hidayatullah.com — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kupang, Nusa Tengara Timur, Dr. Umar Ali, mengatakan tradisi intelektual khususnya pendidikan Islam di di wilayah tersebut masih sangat nihil, sehingga dibutuhkan lebih banyak lagi kehadiran lembaga pendidikan Islam.
“Umat Islam Kupang harus bersama-sama memajukan pendidikan, khsusunya pendidikan Islam,” kata Umar Ali di hadapan ratusan undangan saat membuka acara bedah buku “Sabar Membawa Nikmat, Mengangkat Derajat” karya Imam Nawawi di Hotel Inaboi, Kota Kupang, NTT, Ahad (24/02/2013)
Menurut Umar Ali, tradisi keilmuan remaja di Kupang dikatakannya masih cukup tertinggal. Termasuk, lanjut dia, kegiatan bedah buku dan kegiatan-kegiatan ilmiah masih sangat jarang.
“Umat Islam membangun pendidikan Islam. Untuk pelajar, semangatlah belajar, pantang menyerah, sekalipin hari ini pendidikan di Kupang belum memuaskan. Tapi kita harus mulai dari sekarang untuk Kupang yang lebih baik,” pesannya.
Mengomentari buku karya Imam Nawawi yang juga hadir sebagai pembicara dalam bedah buku itu, Umar Ali mengatakan bahwa tak pelak lagi kunci segala kesuksesan ada pada kesabaran. Oleh karena itu, lanjut dia, mari perkuat kesabaran kita dalam meraih cita-cita mulia ini.
“Dalam rangka tersebut saya selaku ketua STIT Kupang sangat siap untuk bersinergi dengan seluruh umat Islam Kupang, untuk membangun tradisi ilmu seperti yang diselenggarakan oleh Pesma Hidayatullah Kupang ini,” tutupnya.*